Kecanduan Video Game, Termasuk Dalam Gangguan Mental

Semoga Bermanfaat!

Menurut Chris Ferguson, seorang profesor psikologi di Stetson University, kecanduan video game menurut versi WHO adalah sesuatu yang berbeda dengan kecanduan lainnya. Temuan WHO hanya didasarkan pada terganggunya aktivitas sehari-hari, misalnya, saat Anda sudah kecanduan video game maka Anda tidak mengerjakan pekerjaan rumah atau tidak memperhatikan kebersihan tubuh.

“Saya tidak berpikir bahwa temuan WHO mencerminkan konsensus nyata di lapangan. Beberapa orang setuju dengan itu, tapi banyak dari kita tidak,” katanya.

Ferguson berpandangan, meski bagi beberapa orang kecanduan video game adalah sebuah masalah serius, tapi mengapa ada beberapa orang yang tidak kecanduan video game sementara yang lain menjadi kecanduan.

Ferguson menyarankan, akan lebih baik jika WHO mengambil lebih banyak waktu dan menghubungi ilmuwan yang skeptis, para gamer hingga beberapa perusahaan pembuat video game—sebelum merumuskan deskripsi tentang kecanduan video game. Bahkan, Ferguson juga mempertanyakan klaim WHO, apakah ini sebuah kelainan biasa atau gejala kesehatan mental lainnya.

“Setelah 20 atau 30 tahun ini, basis bukti tidak begitu bagus untuk menunjukkan bahwa ini adalah kelainan,” kata Ferguson. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa kecanduan video game cenderung membuat seseorang memiliki emosi yang tidak stabil. Akan tetapi, jika penelitian ini dilakukan dua kali dengan selisih waktu enam bulan, tes berikutnya pasti akan menunjukkan hasil yang berbeda.

Jika kecanduan video game dikategorikan sebagai gangguan terhadap kesehatan mental, Ferguson berargumen, seharusnya WHO juga mengkategorikan kecanduan perilaku umum lainnya  atau apapun yang membuat seseorang melakukan aktivitas berlebihan sebagai kelainan.
dokterpedia.net
Previous
Next Post »